IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Tiga orang di Mesir kedapatan membuang vaksin Covid-19 yang tidak terpakai. Vaksin tersebut dibuang di sepanjang saluran air. Penuntut umum Mesir pun memerintahkan penangkapan segera pada Ahad (10/10).
Melansir dari Alarabiya, Senin (11/10) sebanyak 18.400 paket vaksin dengan nilai lebih dari 5 juta pound Mesir (319 ribu USD) diketahui hilang. Vaksin tersebut harusnya dialokasikan ke direktorat kesehatan di kota Minya, sekitar 220 kilometer (137 mil) selatan Kairo.
"Sebuah inventaris menemukan hampir 5.000 paket lagi telah hilang dari depot karena penyimpanan pada suhu yang tidak tepat," kata Jaksa penuntut.
Sebuah gambar diposting di media sosial menunjukkan tumpukan kotak putih berserakan di sepanjang tepi saluran air di provinsi Bani Mazar, utara Minya. Vaksin tersebut kata Jaksa penuntut, diberikan oleh apoteker yang berwenang kepada pengemudi kendaraan Kementerian Kesehatan untuk dikirim ke direktorat Minya.
"Investigasi awal menyatakan apoteker dan seorang pejabat di depot direktorat bertanggung jawab atas kelalaian berat, dan mereka diperintahkan ditahan untuk penyelidikan bersama dengan pengemudi setelah memberikan keterangan yang bertentangan," kata pernyataan itu.
Mesir bertujuan untuk memvaksinasi 40 juta penduduknya lebih dari 100 juta pada akhir tahun, tetapi telah berjuang untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di tengah keterlambatan pasokan dan beberapa keraguan vaksin.