Selasa 12 Oct 2021 12:48 WIB

Pertama, UEA Tunjuk Wanita Jadi CEO Regulator Pasar Modal

Maryam Buti Al Suwaidi memiliki pengalaman yang kaya di bidang pasar modal

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Pasar modal
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Pasar modal

IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Untuk pertama kalinya dalam sejarah Otoritas Sekuritas dan Komoditas Uni Emirat Arab (UEA), kepala eksekutif dari regulator pasar negara itu dijabat oleh seorang wanita. UEA menunjuk Dr. Maryam Buti Al Suwaidi sebagai wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.

Dilansir di Al Arabiya, Selasa (12/10), penunjukan untuk memimpin Securities and Commodities Authority (SCA) itu dilakukan melalui keputusan presiden pada Ahad (10/10). Al Suwaidi sebelumnya adalah pelaksana tugas (plt) CEO regulator tersebut. Sedangkan menurut SK ini, Al Suwaidi akan berada di tingkat Wakil Sekretaris.

Dia memiliki pengalaman yang kaya di bidang pasar modal di mana dia memegang sejumlah posisi. Financial Action Task Force (FATF) mengakreditasi Dr. Maryam Al Suwaidi sebagai ahli penilai wanita Emirat pertama di bidang pemberantasan pencucian uang dan pendanaan terorisme. Al Suwaidi adalah pemegang gelar Doktor Hukum dari University of Leeds, Inggris, dan gelar Magister Hukum Dagang dari University of Wales, Inggris.

Regulator pasar mengumumkan awal tahun ini bahwa UEA, rumah bagi pasar saham Dubai dan Abu Dhabi, akan membutuhkan setidaknya satu direktur wanita di dewan dari semua perusahaan yang terdaftar. Pasalnya, perusahaan di kawasan itu menghadapi tekanan untuk meningkatkan keragaman gender.

Perusahaan yang membuat kemajuan, ialah First Abu Dhabi Bank PJSC, bank terbesar di UEA, yang menunjuk Hana Al Rostamani sebagai chief executive officer grup tahun ini. Di negara tetangga Arab Saudi, Sarah al-Suhaimi menjadi wanita pertama yang memimpin bursa efek Arab Saudi, yang dikenal sebagai Tadawul, pada 2017.

Dana kekayaan kedaulatan Kerajaan juga telah menunjuk Rania Nashar sebagai kepala kepatuhan dan tata kelola, yang menjadikannya salah satu wanita paling senior di Dana Investasi Publik Kerajaan yang bernilai 430 miliar dolar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement