IHRAM.CO.ID, SUKOHARJO - Pondok Pesantran Modern Islam (PPMI) Assalaam di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, memberikan beasiswa prestasi bagi santri baru tahun ajaran 2022/2023. Pondok pesantren yang berdiri pada 1982 tersebut telah membuka pendaftaran santri baru tahun pelajaran 2022/2023 sejak 1 Oktober 2021.
Kepala Humas PPMI Assalaam, Ustaz Devi Hidayah Fajar, mengatakan, tahun ini proses pendaftaran hingga seleksi santri baru dilakukan secara daring lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Proses seleksi dilakukan dengan serangkaian tes, antara lain tes potensi akademik (CBT), membaca Alquran serta wawancara.
PPMI Assalaam memberikan apresiasi bagi santri yang memiliki prestasi. Selain jalur reguler, terdapat jalur prestasi untuk pendaftaran santri baru.
"Bagi santri yang memenuhi syarat dan lolos ujian seleksi jalur prestasi akan mendapatkan beasiswa uang pangkal dan syahriah sesuai ketentuan yang akan ditetapkan serta diterapkan monitoring dan evaluasi secara berkala," kata Devi kepada wartawan, Rabu (13/10).
Devi menjelaskan, kualifikasi prestasi yang dimaksud yakni prestasi akademik mencakup kompetensi sains nasional (KSN)/ kompetensi sains madrasah (KSM) dan nonakademik secara individu masing-masing di tingkat provinsi.
Prestasi lainnya yakni, prestasi hafalan (Tahfidz) Alquran 10 juz bagi santri MTs dan 20 juz bagi santri setingkat SMA. Program beasiswa prestasi akan ditutup akhir November 2021. Sementara itu, pendaftaran santri baru PPMI Assalaam akan ditutup jika kuota terpenuhi dengan kuota 600-an santri.
"Saat ini, jumlah pendaftar sudah mencapai 150-an calon santri," imbuhnya.
Berdasarkan informasi seleksi penerimaan siswa baru PPMI Assalaam tahun ajaran 2022/2023, biaya pendaftaran dan pelaksanaan tes sebesar Rp 350 ribu. Sedangkan total biaya daftar ulang siswa baru yang diterima mencapai Rp 21,2 juta.
Devi menambahkan, PPMI Assalaam berkomitment mengembangkan potensi dan minat santri di bidang Tahfidz, akademik dan nonakademik. "Kami memiliki program program yang mengembangkan minat bakat santri, seperti bina prestasi, kulliyatul Quran wal Hadist (KTQ), dan masih banyak lagi. Santri kami juga kerap memenangkan kompetisi, per awal Juli saja santri kami memenangkan 17 kompetisi ditingkat nasional dan internasional," papar Devi.