Berdasarkan ketentuan perjanjian, pusat akan memberikan dukungan dan bimbingan tentang penghijauan, metode irigasi, sumber air, kesesuaian lokasi yang diusulkan untuk menanam spesies yang sesuai, serta mengidentifikasi tanaman yang cocok untuk setiap wilayah dan waktu yang tepat untuk menanamnya. Pusat ini juga akan menawarkan bantuan dengan program penelitian dan studi yang berkaitan dengan penghijauan.

Perusahaan, badan pemerintah, dan pusat penelitian di seluruh Arab Saudi telah terlibat dalam meluncurkan sejumlah skema penghijauan berbasis masyarakat sebagai tanggapan atas inisiatif yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengubah padang pasir menjadi hijau dan merehabilitasi 40 juta hektar lahan di atas dekade mendatang.

Secara terpisah, pada hari Kamis, Otoritas Pengembangan Cagar Alam Imam Abdulaziz bin Mohammed Royal menggunakan drone untuk menyebarkan biji akasia, sidr liar, semanggi, lavender, dan psyllium. Untuk merayakan Hari Lingkungan Arab pada 14 Oktober, mereka juga melakukan kampanye pembersihan di dalam dan sekitar Cagar Alam Rawdat Khuraim. 

Acara ini berlangsung atas kerja sama dengan Masyarakat Cakrawala Hijau Lingkungan dan dengan partisipasi dari berbagai otoritas pemerintah. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik melalui kegiatan dan acara lingkungan dan mempromosikan sukarelawan.

Selain itu, acara itu juga dilengkapi sosialisasi untuk membantu siswa memahami pentingnya melindungi lingkungan dan meningkatkan tutupan vegetasi, sambil menyoroti kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah, dan perlunya keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Kampanye penghijauan Arab Saudi telah mendapat dorongan dengan penandatanganan kesepakatan untuk menanam pohon. Dorongan Kerajaan untuk menanam sebagian besar hutan dan vegetasi adalah bagian dari janjinya untuk mengatasi emisi karbon.

Sumber: 

https://www.arabnews.com/node/1948291/saudi-arabia