IHRAM.CO.ID, ONTARIO -- Dewan Sekolah Distrik Peel Ontario Kanada (PDSB) telah menjadi dewan sekolah pertama yang menerapkan strategi anti-Islamofobia untuk staf dan siswa. Strategi yang diusulkan oleh Pengawas Sekolah Nokha Dakroub mengharuskan semua staf berpartisipasi dalam pelatihan anti-Islamofobia.
“Melalui pendidikan publik, kita bisa melawan unsur-unsur kebencian yang ada di masyrakat," kata Dakroub. PDSB akan membentuk sebuah komite yang terdiri dari anggota dewan dan anggota masyarakat yang akan bertanggung jawab untuk mengawasi peluncuran strategi. Selain pelatihan untuk staf, strategi tersebut akan mencakup langkah-langkah akuntabilitas dan komunikasi reguler dengan masyarakat luas.
Dakroub percaya Kanada dapat bergerak ke arah yang benar secara perlahan. Sebab, seiring berjalannya waktu, banyak orang Kanada yang mengakui masalah rasisme merupakan masalah serius.
“Ini tidak bisa dihasilkan dalam semalam. Ini akan memakan waktu dan mengambil banyak kesempatan untuk belajar," ujar dia. Siswa Alisha Aslam (16 tahun) merupakan anggota kabinet Pemuda Provinsi Ontario yang penuh semangat mengadvokasi kampanye melawan diskriminasi, baik di sekolah maupun di komunitas timur laut Toronto.
"Saya ingin melihat perubahan terjadi, tidak dalam beberapa tahun ke depan, tetapi sekarang," kata Aslam. Menurut dia, Islamofobia bukan hanya masalah bagi umat Islam melainkan masalah bagi masyarakat Kanada.
Dilansir About Islam, Jumat (15/10), menurut data dari Statistics Canada, Muslim adalah komunitas agama yang tumbuh paling cepat di Kanada. Secara historis, populasi Muslim Kanada meningkat sebesar 82 persen selama dekade terakhir. Mulai dari sekitar 579 ribu pada tahun 2001 menjadi lebih dari satu juta pada tahun 2011.
Serangan Islamofobia di Kanada telah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan. Banyak serangan yang ditujukan kepada perempuan Muslim. Selain itu, ujaran kebencian daring juga melonjak di Kanada.
Pada musim panas ini, Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) merilis satu set 61 rekomendasi kebijakan untuk semua tingkat pemerintahan supaya mengambil tindakan terhadap Islamofobia. Kelompok advokasi nirlaba mengembangkan rekomendasi setelah mengadakan sesi konsultasi dengan staf masjid, kelompok masyarakat dan organisasi yang mewakili Muslim Kanada di seluruh negeri.