IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tetangga Nabi yang merupakan penganut Yahudi sangat membenci Nabi. Setiap hari, ia akan membuah sampah di jalan. Akan tetapi, Nabi tidak pernah menegurnya. Suatu hari, orang Yahudi itu tidak muncul. Nabi mendapat kabar dia tengah sakit.
Mendengar itu, Rasulullah segera mengunjunginya dan menanyakan kesehatannya. Perilaku Rasulullah yang dibaluti kebaikan membuat orang Yahudi itu memeluk Islam.
Dilansir About Islam, Sabtu (16/10), salah seorang paman Nabi yang dicintai adalah Hamzah. Dalam salah satu pertempuran, Hend istri Abu Sufyan yang merupakan musuh Nabi memerintahkan budaknya untuk menusuk Hamzah dengan panah.
Setelah melihat dia mati, dia bergegas ke tubuhnya, memotong hatinya, dan mulai mengunyahnya sambil dipenuhi amarah. Setelah penaklukan Makkah, Nabi tidak membalas dendam padanya dan menerima dia dan suaminya sebagai mualaf baru.
Kebaikan Rasulullah diungkapkan oleh Anas bin Malik. Diriwayatkan Bukhari, Anas menyebut Nabi tidak pernah menegurnya. Ketika dia melakukan sesuatu, Nabi tidak pernah mempertanyakan cara dia melakukannya dan ketika dia tidak melakukan sesuatu, Nabi tidak pernah mempertanyakan kegagalannya. Nabi adalah sosok yang paling baik hati dari semua pria.