Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin melaporkan bahwa gelaran STQH kali ini diikuti 589 peserta dari 34 Provinsi. "Alquran menjadi pedoman dan tuntunan hidup bersama. Mari jadikan STQH tidak hanya sekedar syiar, namun menjadi penghayatan dalam kehidupan sehari," katanya.
Kamaruddin berharap, Alquran bukan hanya sekedar untuk dibaca sebagai tekstual, namun juga dapat dimaknai dan menjadi pedoman kehidupan.
"Selamat bagi semua peserta STQH. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bisa menambah semangat keberislaman dan berdampak positif terhadap pembangunan nasional. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya dan senantiasa membimbing kita semua dalam bekerja membangun umat, bangsa, negara dan kemanusiaan," ujar Kamaruddin.