Ahad 17 Oct 2021 13:22 WIB

STQH Sarana Wujudkan Islam yang Ramah

STQH merupakan sarana mewujudkan Islam yang ramah untuk semua umat manusia.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Penampilan peserta Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) (ilustrasi)
Foto:

"Para insan yang terlibat dalam STQH adalah insan-insan dengan dedikasi terbaik bangsa. Spirit Alquran telah mendorong para insan Qurani untuk bahu membahu mendidik dan melahirkan generasi Islam yang moderat," jelas Menag.

Oleh karenanya, Menag mengatakan, tidak mengherankan jika di berbagai pelosok Nusantara, tidak sulit untuk menjumpai qari atau qariah, hafidz atau hafidzah, hingga insan kaligrafi dan lain-lainnya. 

Dijelaskan Menag, Kementerian Agama (Kemenag) secara periodik terus memfasilitasi pengembangan tilawatil Quran di Indonesia. Pembinaan, pengiriman delegasi ke luar negeri, hingga penguatan kelembagaan adalah isu aktual yang terus diperkuat dalam program-program Kemenag. 

"Dengan jumlah insan tilawatil Quran yang besar dan tersebar di seluruh pelosok negeri, mereka adalah mitra strategis Kementerian Agama dalam penguatan peran agama di tengah kancah pembangunan nasional," kata Menag.

Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, menyampaikan terimakasih kepada menteri agama atas kesempatan yang diberikan, menjadikan Sofifi sebagai tuan rumah STQH XXVI tingkat nasional. "Dari desa, kecamatan tepatnya di Sofifi, bisa dilaksanakan STQH Nasional. Ini terjadi atas kekuatan Allah SWT dan kesucian Alquran," kata Ghani.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement