IHRAM.CO.ID, SYDNEY -- Masyarakat merasakan senang ketika masjid-masjid di Sydney, Australia membuka pintu mereka untuk menyambut jamaah setelah penguncian Covid-19 yang sangat lama.
"Masyarakat telah menunggu keputusan seperti itu,” kata Anggota Dewan di Asosiasi Muslim Lebanon, yang mengelola masjid di Lakemba, Cabramatta dan Masjid Muda, Maen AkI dikutip dari About Islam pada Senin (18/10).
Kemudian, ia melanjutkan hati orang beriman terhubung dengan tempat ibadah mereka dan terlebih lagi bagi umat Islam, yang harus shalat lima waktu serta yang melihat masjid sebagai rumah Tuhan.
"Sudah terlalu lama. Saat ini, kami akan mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perintah kesehatan masyarakat tetapi kami berharap suatu saat akan tiba dimana semua anggota masyarakat akan diizinkan masuk ke tempat ibadah kami, tanpa berdampak pada kesehatan siapa pun,” kata dia.
Ia menambahkan masjid Lakemba memutuskan untuk dibuka hanya untuk orang yang divaksinasi, masjid lain memilih untuk menunggu selama dua minggu sampai mereka dapat menyambut jamaah yang divaksinasi dan tidak divaksinasi.
"Saat ini, kami akan mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh perintah kesehatan masyarakat tetapi kami berharap suatu saat akan tiba di mana semua anggota masyarakat akan diizinkan masuk ke tempat ibadah kami tanpa berdampak pada kesehatan siapa pun,” kata dia.
Ia mengaku merindukan elemen komunal, bisa bersilaturahim, sholat berjamaah hingga melantunkan Alquran. "Ini akan melegakan untuk kembali," kata dia.