IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan siap menyelenggarakan haji tahun 2022 jika mendapat kuota 100 persen. Sehubungan dengan itu, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) terus mempersiakan berbagai hal terkait penyelenggaraan ibadah haji.
Saiful mengatakan terkait persiapan penyelenggaraan haji, Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri terus mempersiapkan data seperti kuota jamaah haji yang keberangkatannya tertundanya dua tahun karena pandemi Covid-19. Jamaah haji dimitigasi. Jamaah yang sudah divaksinasi dan belum didata.
"Ini penting karena vaksin ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam persyaratan (ibadah haji)," kata Saiful kepada Republika.co.id saat Sosialisasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah 1443 H di Grand Orchardz, Jakarta, Senin (18/10).
Ia menyampaikan sudah memetakan jumlah calon jamaah haji yang masuk kuota haji nasional terutama jamaah haji regular. Itu sudah dipetakan mana jamaah yang sudah vaksin dan belum vaksinasi.
Ia menambahkan selain itu, sudah dipetakan juga usia jamaah haji. Ada usia jamaah haji di atas 65 tahun dan di bawah 65 tahun. Selain itu, sudah dipetakan dokumentasi calon jamaah haji seperti visa dan lain sebagainya.
"Intinya kami siap semua bila (ibadah) haji nanti tahun 2022 dengan kapasitas penuh atau 100 persen kuota, kami siap," ujarnya.