IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Masjid-masjid di Arab Saudi harus terus menerapkan jaga jarak antara jamaah. Namun, Saudi telah melonggarkan aturan, di antaranya tidak perlu lagi memeriksa aplikasi Tawakalna. Hal ini merupakan kelanjutan dari kebijakan pelonggaran aturan protokol Covid-19 pada pekan lalu.
Kerajaan Saudi, seperti dilansir dari al-Arabiya, Kamis (20/10), melalui Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan bahwa pihaknya melonggarkan pembatasan Covid-19, mengizinkan pertemuan, dan mencabut penggunaan masker bagi mereka yang telah menerima dosis kedua vaksin.
Meski demikian, Otoritas Kesehatan Masyarakat Saudi tetap merekomendasikan untuk melanjutkan aturan jaga jarak atau jarak sosial di masjid. Sebab, masjid di Saudi sekarang ini terbuka untuk menerima jamaah dari segala usia tanpa memeriksa status vaksinasi.
Kementerian Saudi terus menindaklanjuti situasi pandemi saat ini bersama otoritas terkait pada semua instruksi mengenai tindakan pencegahan Covid-19. Otoritas Saudi juga bekerja untuk mengimplementasikannya demi memastikan keselamatan jamaah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
