IHRAM.CO.ID, SAMARINDA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Kalimantan Timur masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pemberangkatan jamaah umroh ke Arab Saudi.
Kakanwil Kemenag Kaltim Masrawan merasa bersyukur karena Arab Saudi telah membuka kembali pintu umroh bagi jamaah asal Indonesia. "Sebanyak 8.375 calon jamaah umroh asal Kaltim yang masuk dalam daftar tunggu, siap diberangkatkan ke tanah suci. Namun, kami masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dan informasi dari pemerintah pusat," kata Masrawan, Ahad (24/10).
Masraman menambahkan, juknis pemberangkatan calon jamaah umroh ke tanah suci Makkah di masa pandemi ini adalah bagaimana pelaksanaan karantina sebelum berangkat dan setelah kembali ke tanah air, termasuk syarat vaksinnya.
"Kami belum tahu apakah ada penambahan dana dari pelaksanaan sebelum pandemi atau bagaimana. Kami masih menunggu petunjuk teknisnya dari pemerintah pusat," kata Masraman.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kaltim Ahmad Ridani menambahkan saat ini Pemerintah Arab Saudi sudah membuka pintu penyelenggaraan ibadah umroh untuk calon jamaah Indonesia. Namun demikian, Kanwil Kemenag Kaltim belum menerima regulasinya dari pemerintah pusat, termasuk kapan pemberangkatannya.
Berdasarkan informasi, juknis terkait pemberangkatan jamaah umroh tersebut masih dikoordinasikan dengan tiga kementerian, yakni Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Luar Negeri. "Terkait penyelenggaran ibadah umroh, kita masih menunggu keputusan pemerintah pusat, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita sudah menerima regulasi, termasuk persyaratannya," kata Ridani.
Dia berharap para calon jamaah umroh Kaltim yang tertunda pemberangkatannya karena pandemi Covid-19 tidak menunggu terlalu lama untuk menunaikan ibadah ke tanah suci.