Selasa 26 Oct 2021 14:09 WIB

Muhammadiyah Banyumas Gelar Vaksinasi Covid-19

Muhammadiyah Banyumas gelar vaksinasi Covid-19 dengan sasaran 5 ribu warga.

Vaksin Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Vaksin Covid-19 (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, PURWOKERTO -- Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar pelayanan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran 5 ribu warga.

"Muhammadiyah dari pusat sampai ranting itu satu komando. Jadi acara hari ini sebenarnya adalah realisasi dari program PP Muhammadiyah untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi," kata Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas Ibnu Hasandi sela kegiatan vaksinasi massal di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Selasa (26/10).

Ibnu mengatakan bahwa warga Muhammadiyah di Banyumas yang telah menjalani vaksinasi sudah banyak, namun dia belum bisa menyebutkan angka pastinya.

"Saya pantau warga Muhammadiyah yang mengikuti vaksinasi di berbagai tempat termasuk di UMP cukup tinggi, tapi pastinya berapa persen, belum kami cek," katanya.

 

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengapresiasi upaya Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas membantu pemerintah mempercepat penuntasan vaksinasi Covid-19. Menurut dia, hingga 24 Oktober 2021 jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banyumas sebanyak 829.523 orang atau 59,3 persen dari 1.398.427 warga yang menjadi sasaran vaksinasi.

"Kalau sudah 70 persen, menurut WHO itu berarti herd immunity (kekebalan komunal) sudah terbentuk, sehingga Banyumas bisa masuk PPKM Level 1, aturannya lebih longgar, namun protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Kami sedang mengejar agar bulan November bisa mencapai 70 persen," katanya.

Wakil Bupati juga mengemukakan bahwa dia melihat indikasi penurunan animo warga untuk menjalani vaksinasi dalam pelayanan vaksinasi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto(UMP). Menurut dia, dalam pelayanan vaksinasi di UMP sebelumnya kuota pelayanan vaksinasi bagi sebanyak 5.000 orang langsung terpenuhi begitu pendaftaran dibuka.

Dalam pelayanan vaksinasi di UMP kali ini, penyelenggara menetapkan kuota pelayanan vaksinasi bagi 5.000 orang namun baru3.500 orang yang memanfaatkannya. Wakil Bupati menyarankan sisa dosis vaksin Covid-19 dalam kegiatan pelayanan vaksinasi di UMP digunakan untuk memberikan pelayanan vaksinasi dengan sistem jemput bola bagi warga lanjut usia yang kesulitan datang ke tempat pelayanan vaksinasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement