Selasa 26 Oct 2021 16:58 WIB

Enam Pesantren Jabar Pamerkan Produk di World Expo Dubai

Produk pesantren yang ikut dalam World Expo Dubai merupakan hasil kurasi

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Kepala Dinas Koperasi KUK Jawa Barat, Kusmana Hartadji
Foto: Foto: Istimewa
Kepala Dinas Koperasi KUK Jawa Barat, Kusmana Hartadji

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak enam pesantren yang tergabung dalam program One Pesantren One Product (OPOP) akan memamerkan produk unggulannya di World Expo Dubai. Adapun keenam pesantren tersebut yakni pesantren Darut Tauhid Bandung, Al Idrisiyyah Tasikmalaya, Al Ittifaq Bandung, Nurul Iman Bogor, Pagelaran 3 Subang, dan pesantren KH Mukhlas Putri Cirebon.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat (Jabar) Kusmana Hartadji, produk pesantren yang ikut dalam World Expo Dubai merupakan hasil kurasi dari tim pendamping produk unggulan Jabar.

"Jadi produk OPOP itu dikurasi dulu, dari beberapa produk dan hasilnya untuk ke Dubai ini ada enam pesantren yang terpilih produknya," ujar Kusmana kepada wartawan, Selasa (26/10).

Menurut Kusmana, setiap pesantren memilki produk unggulan berbeda-beda yang akan dipamerkan di World Expo Dubai, seperti jaket suit dan fresh shrimp small. Selain itu, produk pun disesuaikan dengan potensi pasar, terutama di Dubai.

"Pilihan produk itu disesuaikan dengan potensial pasar terutama di Dubai. Tidak menutup kemungkinan nanti jenis produknya bertambah jika memang ada permintaan," katanya.

Selain pesantren yang tergabung dalam OPOP, kata dia, sejumlah pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM di Jabar turut serta dalam World Expo Dubai. Salah satu yang menjadi highlight pameran adalah produk fashion. Jabar akan membawa karya Deden Siswanto, Harry Ibrahim, dan Decky Sastra Rawtype Riot.

Kemudian, kata dia, beberapa produk kreatif berkelanjutan asal Jabar. Hal itu sesuai dengan salah satu tema besar dari World Expo Dubai, yakni sustainability. Budaya juga dipertunjukan oleh Jabar melalui pertunjukan Samba Sunda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement