Selasa 26 Oct 2021 17:30 WIB

Soal Usulan Asosiasi, Begini Respons Kemenag

Kemenag mengingatkan agar keberangkatan pertama ini jamaahnya bebas covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Gedung Kemenag
Foto: dok. Republika
Gedung Kemenag

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dalam persiapan keberangkatan jamaah umrah, Kementerian Agama (Kemenag) menekankan konsep One Gate and Zero Incident. Terlebih, keberangkatan jamaah pertama sebagai pembuktian keseriusan pemerintah menjaga kesehatan jamaahnya.

"Dalam rapat, disepakati untuk tahap pertama umroh, dilakukan satu pintu dari Jakarta. Yaitu, melalui bandara Soekarno-Hatta dan Asrama Haji Pondok Gede," ucap Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, saat dihubungi Republika, Selasa (26/10).

Baca Juga

Ia menyebut pertemuan itu dihadiri Kementerian Kesehatan, baik dari Pusat Kesehatan Haji, karantina, maupun direktorat yang bertanggung jawab untuk vaksinasi. Tak ketinggalan, delapan asosiasi umrah pun mengikuti kegiatan tersebut.

Sepanjang pertemuan, Kemenag mengingatkan agar keberangkatan pertama ini jamaahnya betul-betul sehat dan bebas Covid-19. Hal ini ditekankan betul, berkaca pada pengalaman umrah di masa pandemi yang dilakukan 1 November 2020 hingga 3 Februari 2021 lalu.

"Dari asosiasi muncul usulan agar yang berangkat pertama nanti dari pengurus atau petugas PPIU, serta menerima vaksin yang sama dengan Saudi (astraZeneca, Pfizer, Moderna, serta Johnson&Johnson)," tambahnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement