IHRAM.CO.ID, YERUSALEM - Asosiasi Cendekiawan Muslim Palestina mengecam penghancuran Israel atas Pemakaman Islam Al-Yusufiye di Kota Tua Yerusalem Timur yang diduduki, Senin (25/10) waktu setempat.
"Pihak berwenang Israel tidak menghormati perasaan umat Islam dengan "meng-Yahudikan" kuburan mereka dan tindakan semacam itu akan mengarah pada eskalasi dalam menghadapi pendudukan Israel," kata asosiasi tersebut dikutip laman Middle East Monitor, Selasa (26/10).
Asosiasi Cendekiawan Muslim juga mendesak para cendekiawan Muslim di dunia Arab dan Islam untuk mengintensifkan upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang upaya "Yudaisasi" di Yerusalem. Pada Senin, pemerintah kota Israel melanjutkan penghancuran dan perataan Pemakaman Al-Yusufiye.
Israel tetap melakukan langkah itu meskipun ada protes oleh warga Palestina yang memiliki kerabat yang dimakamkan di area pemakaman itu. Kepala Komite Pelestarian pemakaman Islam di Yerusalem, Mustafa Abu Zahra mengatakan, bahwa kru kota Israel membuldoser sebagian dari tanah pemakaman.