IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sanggar bimbingan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia (PCIM Malaysia) yang berlokasi di Kampung Baru, Kuala Lumpur, beroperasi kembali seiring dengan penetapan fase empat pengendalian Covid-19 di wilayah ini.
"Kegiatan sanggar bimbingan di Kampung Baru sudah dimulai sejak Senin kemarin," ujar Wakil Ketua Majelis Pendidikan, Seni dan Olahraga PCIM Malaysia, Ustadz Ahmad Fathoni, Rabu (27/10).
Sanggar bimbingan yang mendidik anak-anak dari pekerja migran yang tidak berdokumen ini berlokasi di dua tempat di Jalan Raja Alang Kuala Lumpur.
"Selama ini kita saksikan anak-anak kita belajar tanpa meja belajar (rehal). Kami kemudian menggagas penggalangan dana untuk pembelian rehal yang akan dipakai anak-anak kita belajar di sanggar belajar," kata guru sebuah sekolah internasional di Kuala Lumpur tersebut.
Fathoni mengatakan, pihaknya memerlukan 50 buah rehal yang harga satuannya adalah RM 35 atau Rp119 ribu.
"Alhamdulillah setelah diumumkan ke jamaah banyak donasi berdatangan. Ada yang menyumbang empat rehal, lima rehal. Kami juga mendapatkan bantuan dari Majelis Pelayanan Sosial dan Kesejahteraan Umat," katanya.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sanggar Bimbingan PCIM Malaysia diresmikan pada 9 April 2021 oleh Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur Mukhammad Farid Makruf. Saat itu peresmian turut dihadiri oleh Ketua PCIM Malaysia, Prof Dr Sonny Zulhuda dan Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Dr Encik Abdul Hajar. Saat ini di Semenanjung Malaysia terdapat sejumlah sanggar bimbingan yang dibina oleh KBRI Kuala Lumpur.