Saat ini, Indonesia menjadi negara kelima terbesar yang menjadi konsumen fesyen muslim dengan nilai 16 miliar dolar AS. Namun, belum masuk dalam lima besar eksportir terbesar fesyen muslim.
"Kita konsumen besar tapi belum menjadi eksportir besar. Kita bahkan kalah dengan Bangladesh yang menempati posisi kelima terbesar," ujar dia.
Menurut Sapta, fokus pada industri fesyen muslim secara langsung akan membangkitkan industri tekstil yang saat ini mengalami penurunan permintaan. Dengan dukungan dari usaha fesyen muslim yang berlabel halal, diyakini industri tekstil nasional akan kembali menggeliat bahkan untuk pasar ekspor.
--