Sabtu 30 Oct 2021 05:32 WIB

Etika Menjadi Imam Sholat

Terdapat beberapa etika yang perlu diperhatikan ketika menjadi imam sholat

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Imam masjid
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Imam masjid

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam yang menjadi seorang imam akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar. Namun, terdapat beberapa etika yang perlu diperhatikan ketika menjadi imam sholat, seperti yang diajarkan Imam al-Ghazali.

Dalam kitabnya yang berjudul Al-Adab fi ad-Din, Imam al-Ghazali menjelaskan, seorang imam sebaiknya memahami perihal sholat beserta rukun dan sunnah-sunnahnya. Menurut dia, seorang imam juga harus mengerti apa yang terjadi padanya ketika sholat serta hal-hal yang membatalkan sholat.

Menurut al-Ghazali, seorang imam hendaknya tidak menjadi imam bagi suatu kaum yang tidak menyukainya, selalu memposisikan orang yang pandai (alim) di belakangnya, menyuruh makmum untuk meluruskan barisan, dan memberi isyarat secara halus.

“Tidak seharusnya seorang imam membaca surat-surat yang panjang sehingga membuat para makmum bosan dan tidak memanjangkan bacaan tasbih sehingga mereka jenuh,” kata Al-Ghazali dikutip dari buku “Reses Bahagia Imam Al-Ghazali” terbitan Turos Pustaka.

Sebaliknya, lanjut al-Ghazali, seorang imam hendaknya juga tidak mempercepat sholat yang dapat menghilangkan kesempurnaan. Imam sebaiknya menata sholatnya sesuai kemampuan orang yang lemah di antara mereka. Imam juga selayaknya melakukan rukuk dan sujud secara pelan-pelan agar mereka bisa mencapai thuma’ninah.

Selain itu, menurut al-Ghazali, seorang imam hendaknya diam sejenak sebelum dan sesudah membaca hamdalah (sam’allahu liman hamidah) dan setelah membaca surat. Kemudian, setelah rukun, sebaiknya imam menunggu orang yang ia ketahui kehadirannya sepanjang tidak menyusahkan makmun lain di belakangnya.

Al-Ghazali menerangkan, sebelum memulai shalat hendaknya seorang imam juga menunggu tetangga yang belum kelihatan selama tidak khawatir waktu sholat akan habis. Sebaiknya imam juga memisahkan kedua salam dengan berhenti sejenak.

Sedangkan setelah sholat, menurut al-Ghazali, sepantasnya imam melihat penutupan dan anugerah Allah, serta semakin bersyukur kepada Tuhannya. Selain itu, seorang imam juga hendaknya selalu berdzikir kepada Allah Swt dalam setiap langkahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement