IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief meminta para pengelola mengoptimalkan pemanfaatan asrama haji usai musim haji selesai. Selama ini, penggunaan asrama haji hanya dimanfaatkan tiga bulan saja selama musim haji berlangsung.
"Kedepan asrama haji harus jadi tempat yang menyenangkan dan diminati masyarakat, bukan suatu tempat yang tidak digunakan setelah musim haji saja," kata Hilman, Sabtu (30/10)
Menurutnya, perlu ada roadmap perencanaan untuk meningkatkan mutu layanan serta standar pelayanan minimal (SPM). Hilman juga meminta agar asrama haji melakukan perubahan paradigma dalam manajemen pelayanan seperti manajemen hotel dengan mengikuti pelatihan-pelatihan terkait service excellent.
"Ini bisa diadopsi dari manajemen hotel agar menjadi pelayanan prima di asrama haji kedepannya. Lakukan kerjasama dengan tidak menyalahi aturan-aturan," kata Hilman.
Ia menambahkan perlu dibuat asrama haji percontohan yang di dalamnya memuat unsur enterpreunership. Jangan sampai, lanjut dia, asrama haji menjadi bangunan yang tak berfungsi.
"Kita cari asrama haji yang perlu difungsikan sebagai enterpreunerhipnya dan itu harus ada percontohannya. Gunakan konsultan bisnis atau jalin kemitraan dengan pihak luar," tuturnya.