IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Jamiat Ulema-e-Hind, organisasi sosial-keagamaan Muslim terbesar di India, akan memperbaiki masjid yang terkena dampak dan sasaran perusuh di negara bagian timur laut Tripura pekan lalu. Badan muslim India ini juga akan membantu merehabilitasi rumah-rumah Muslim yang juga terkena serangan tersebut.
Sebuah tim pencari fakta dari kelompok yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Moulana Hakimuddin Qasmi mengunjungi berbagai wilayah negara bagian yang terkena dampak kerusuhan dan masjid-masjid yang ditargetkan untuk menilai kerusuhan komunal.
"Perlu dicatat bahwa di kabupaten SepahiJala, sebuah tempat yang berjarak hanya 30 kilometer dari Agartala, ibu kota Tripura, para perusuh mengobrak-abrik masjid dan menghalangi umat Islam selama beberapa hari terakhir untuk shalat. di sana," kata Jamiat dalam sebuah pernyataan dilansir dari The Express Tribune, Senin (1/11).
Dikatakan bahwa kelompok tersebut meminta izin dari polisi untuk mengunjungi bagian-bagian yang paling terkena dampak di wilayah tersebut. Jamiat kemudian memutuskan untuk memperbaiki masjid-masjid yang terkena dampak itu.
"Jamiat memutuskan untuk memperbaiki masjid-masjid yang terkena dampak dan merehabilitasi rumah-rumah yang digeledah," kata kelompok Muslim itu.