Selasa 02 Nov 2021 01:24 WIB

Karpet Turki dan Kashmir yang Kini Dihantam Produk China

Karpet Kashmir dan Turki adalah salah satu barang paling mewah ketika dipamerkan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Pilih karpet di toko toko karpet (ilustrasi)
Foto:

Di Eropa, karpet Turki sangat dihargai dan awalnya hanya ditemukan di istana dan gereja. Karpet ini digunakan sebagai aksesori dalam lukisan oleh seniman Belanda dan Italia, dan kemudian digunakan sebagai hiasan dinding.

Umumnya, orang sulit membedakan antara karpet buatan tangan dan tenunan mesin. Namun, karpet buatan tangan cenderung hangat dan berat, sedangkan karpet buatan mesin ringan dan tidak begitu hangat.

Kini tantangan yang dihadapi karpet Kashmir dan Turki adalah munculnya produk-produk karpet asal China. Harga yang ditawarkan karpet China lebih murah dan menyamar sebagai karpet Turki dan Kashmir di pasar internasional saat ini. Sayangnya, hal ini menjadikan China sebagai pengekspor karpet terbesar di dunia.

 

Namun, sebetulnya semua jenis karpet Turki dan Kashmir, termasuk varian buatan tangan, buatan mesin, dan buatan mesin rumbai, mengalahkan karpet Cina dalam hal kualitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement