IHRAM.CO.ID, CAPE TOWN -- Pemakaman Mowbray, di bawah Dewan Pemakaman Muslim, mengumumkan peluncuran Dana Bantuan Pemakaman Mowbray untuk mahasiswa studi Islam.
Dana beasiswa ini diprakarsai oleh Ketua Dewan sekaligus pembawa acara TV, Faizal Sayed, yang diilhami oleh wakil presiden kedua Dewan Peradilan Muslim (MJC) Syekh Riad Fataar. Sayed telah membuat banyak diskusi seputar tantangan yang dihadapi oleh siswa yang mengejar studi pendidikan Islam mereka.
Dilansir di IOL, Kamis (4/11), Sayed mengatakan peluncuran beasiswa ini dilakukan karena dewan pemakaman tidak menemukan beasiswa untuk mahasiswa yang mengejar studi Islam.
“Para siswa ini pada akhirnya melayani masyarakat dan memainkan peran penting dalam pembangunan masyarakat. Dananya strategis, dilihat dari shadaqatul jariyah,” ujarnya.
Sadaqatul jariyah adalah tindakan sukarela memberikan kontribusi amal jangka panjang, yang terus memberi manfaat kepada orang lain selain diri sendiri.
Sayed mengatakan perihal sedekah ini diriwayatkan melalui hadits, yang menyebut dalam Islam, ada tindakan dan perbuatan yang mengarah pada pahala di dunia dan di akhirat.
“Pendidikan dan ilmu yang bermanfaat adalah salah satunya. Dukungan terhadap Beasiswa Mahasiswa Pendidikan Islam, sebagai tindakan amal atas nama orang yang Anda cintai, adalah tindakan yang unik dan diberkati," lanjutnya.
Ia juga mengatakan, dukungan yang diberikan ini untuk membantu seorang siswa menyelesaikan studinya sembari memberi manfaat bagi orang yang dicintai yang telah meninggal dunia. Almarhum atau Almarhumah ini membutuhkan doa dan tindakan amal yang dilakukan atas nama mereka.
Dia mengatakan, semua institusi yang terdaftar di Cape Town, Afrika Selatan, akan terdaftar sebagai penerima manfaat. Siswa yang berhak menerima nantinya juga akan diperiksa kelayakannya.
Fataar, yang mengungkapkan kebahagiaannya mendengar peluncuran dana beasiswa, mengatakan ini adalah proyek yang menentukan dan akan membantu banyak siswa.
“Saya mengungkapkan kebahagiaan luar biasa saya saat mendengar berita itu,” kata dia.
Seorang anggota dewan pemakaman Shameemah Dollie Salie mengatakan, berkontribusi pada pendidikan seorang anak, terutama yang melakukan studi Islam, adalah salah satu cara paling indah untuk memastikan penghargaan berkelanjutan bagi mereka yang telah meninggal. Ia pun mendorong anggota masyarakat untuk berkontribusi terhadap program tersebut.