Kamis 04 Nov 2021 11:03 WIB

Mayo Clinic Sediakan Jilbab Sekali Pakai untuk Pasien

Jilbab sekali pakai bisa lebih banyak menginspirasi fasilitas kesehatan.

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Jilbab sekali pakai untuk pasien muslim di Mayo Clinic
Foto: About Islam
Jilbab sekali pakai untuk pasien muslim di Mayo Clinic

IHRAM.CO.ID, WASHINGTON -- Mayo Clinic di Rochester Amerika Serikat menyediakan jilbab sekali pakai untuk pasien. Hal ini terungkap setelah seorang pasien mengunggahnya di media sosial dan menjadi viral.

"Itu adalah hal yang sangat berarti bagi saya,” kata pasien Mayo Clinic, Melissa Stone dilansir dari About Islam, Rabu (3/11).

Baca Juga

Stone mengaku tidak pernah tahu bahwa Mayo Clinic menyediakan jilbab untuk pasiennya sehingga ketika dia datang, ia tidak meminta hal tersebut kepada perawat Mayo Clinic. Tetapi kemudian, perawat datang membawakannya baju rumah sakit dan jilbab sekali pakai tersebut. Sebagai seorang muslim Amerika, tentu saja Stone mengaku senang dan bangga.

"Saya pikir itu adalah salah satu hal yang sangat bagus. Ini adalah kejutan yang sempurna dan saya benar-benar terpesona olehnya," ungkapnya.

Setelah perawat meninggalkan kamarnya, Stone segera mengeluarkan ponsel kemudian mengambil foto. Tidak lupa, ia juga membuat rekaman video dan membagikannya di media sosial.

"Jangan bilang ada rumah sakit yang lebih baik dari Mayo, karena saya tidak akan percaya," tulisnya di twitter bersama dengan unggahan fotonya.

Setelah tertidur selama 20 jam akibat rangkaian tes dan prosedur di rumah sakit tersebut, Stone sangat terkejut ketika membuka akun twitternya. Unggahan fotonya mendapatkan 161 ribu like.

Ia juga menerima banyak pesan dari teknolog di negara bagian lain, yang menanyakan bagaimana mereka bisa mendapatkan sesuatu yang serupa di rumah sakit itu. Yang lain juga membagikan postingannya kepada manajer rumah sakit atau grup Facebook.

Direktur Medis Mayo Clinic Office of Equity, Inclusion and Diversity, Dr. Anjali Bhagra mengaku senang mendapatkan respon yang baik dari pasiennya. Ia juga bangga apabila jilbab sekali pakai tersebut bisa lebih banyak menginspirasi fasilitas kesehatan.

"Itu memberi saya kegembiraan dan penguatan yang luar biasa dan inspirasi besar untuk melanjutkan pekerjaan yang terjadi di Mayo," kata Bhagra seraya menambahkan, bahwa Mayo Clinic telah menyediakan jilbab sekali pakai sejak 2018 kepada pasien muslimnya.

Islam melihat jilbab sebagai pakaian wajib dan bukan sebatas simbol agama yang menunjukkan afiliasi seseorang. Jilbab sekali pakai ini bukan kali pertama dicetuskan fasilitas kesehatan. Awal tahun ini, sebuah perusahaan medis Inggris mengembangkan rangkaian baru penutup kepala APD untuk membantu para profesional medis dan perawat Inggris memerangi pandemi Covid-19.

Tahun lalu, perancang busana Minnesota dan pemilik Henna & Hijabs, sebuah butik yang mengkhususkan diri pada henna organik dan hijab buatan tangan, merancang hijab sanitasi yang dapat dengan mudah dicuci dan digunakan kembali dengan aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement