Jumat 05 Nov 2021 13:47 WIB

Kemenag Siapkan Skema Pemberangkatan Umroh Satu Pintu

Umroh satu pintu memudahkan pengendalian dan pengawasan jamaah umroh.

Kemenag Siapkan Skema Pemberangkatan Umroh Satu Pintu
Foto: republika.co.id, saudi gazette
Kemenag Siapkan Skema Pemberangkatan Umroh Satu Pintu

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag)  terus menyusun pelaksanaan ibadah umroh di masa pandemi Covid-19, salah satunya menyiapkan skema pemberangkatan jamaah umroh satu pintu lewat Bandara Soekarno-Hatta.

"Perlu kami sampaikan kepada otban (otoritas bandara) bahwa Kementerian Agama secara maraton sedang menyiapkan berbagai hal teknis sebagai langkah antisipasi pembukaan umrah masa pandemi," ujar Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag, M. Noer Alya Fitra, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (4/11).

Baca Juga

Ia menjelaskan skema pemberangkatan jamaah umroh satu pintu tersebut agar memudahkan pengendalian, pengawasan, memastikan kesehatan, keamanan, dan keselamatan jamaah yang dilaksanakan pada masa pandemi. Menurutnya, asrama haji juga akan menjadi titik awal keberangkatan jamaah umroh.

"Jamaah umroh harus sudah memenuhi syarat di asrama haji, baik dari sisi kelengkapan dokumen perjalanan maupun kesehatannya. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan bantuan otban untuk memastikan fasilitas asrama haji memenuhi persyaratan untuk diberlakukan sebagai tempat keberangkatan internasional, seperti pelayanan jamaah haji reguler," kata dia.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Yufridon Gandoz Situmeang memberikan apresiasi atas langkah yang diambil Kemenag. Pihak bandara siap mendukung Kemenag dalam menyiapkan pelayanan umroh di Bandara Soekarno-Hatta.

"Terkait hal teknis di asrama haji, kami akan segera melakukan evaluasi kesiapannya sebagai terminal internasional. Dengan konsep seperti haji reguler, berarti di asrama haji sudah melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan imigrasi jamaah umroh, termasuk alat angkut dari asrama ke bandara harus benar-benar aman," kata dia.

Menurutnya, penerbangan jamaah umroh lebih aman dengan penerbangan langsung. Dia juga mengusulkan agar pesawat yang digunakan jamaah umroh tidak bersama dengan penumpang reguler.

"Kita harus menjamin jamaah umroh aman dan tidak terpapar Covid-19 saat di perjalanan, maka akan lebih baik bila tidak bercampur dengan penumpang reguler," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement