Sabtu 06 Nov 2021 13:09 WIB

Karya Seni Kaligrafi Islam Tarik Pengunjung di Lok Mela

Pameran kaligrafi Islam merupakan karya Muhammad Azeem Iqbal

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Pameran kaligrafi Islam merupakan karya Muhammad Azeem Iqbal. Ilustrasi kaligrafi
Foto: AP/Amr Nabil
Pameran kaligrafi Islam merupakan karya Muhammad Azeem Iqbal. Ilustrasi kaligrafi

IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD –  Rangkaian koleksi karya seni kaligrafi Islam dipajang di Paviliun Punjab Lok Mela, selama sepekan. Karya yang ditampilkan merupakan hasil tangan seniman terkenal, Muhammad Azeem Iqbal. 

Tampilan utamanya berfokus pada pesan-pesan perdamaian dan kerukunan, melalui ayat-ayat dan surat-surat Alquran.

Baca Juga

Azeem Iqbal menggunakan berbagai media untuk karyanya, seperti kulit, batu, kayu, bambu, emas, perunggu, tembaga dan kertas kerajinan tangan, yang dicampur dengan Aabe Zamzam untuk membuat karya yang indah.

Dilansir di Nation Sabtu (6/11), Azeem Iqbal adalah seorang seniman otodidak. Dia menyebut kerap mendapat inspirasi dari alam, dengan keyakinan kaligrafi adalah dunia yang penuh dengan cinta dan pengabdian. 

Karyanya yang ditampilkan berupaya menangkap periode keemasan Nabi Suci Muhammad SAW, ke era yang berbeda dari peradaban Islam dan abad ini. 

Azeem Iqbal mengatakan Kaligrafi Islam memiliki komponen kendaraan komunikatif yang kuat, utamanya bentuk kata-katanya yang masuk dalam semua bahasa yang dikenal di dunia, yang diatur oleh aturan yang ketat. 

“Kreativitas saya menggambarkan keindahan dan keagungan ritmis ilahi dalam ranah spiritual,” katanya.

Dia mengatakan berupaya memperkenalkan gaya dimensional yang unik dan baru dalam Kaligrafi Islam, yang meliputi era keemasan Nabi Muhammad hingga abad ini. 

Karya seni miliknya sudah pernah dipajang di berbagai tempat, termasuk Museum Monumen Pakistan, Lok Virsa san Yayasan Buku Nasional. 

Penggemar seni di Islamabad disebut dapat mengunjungi “pajangan Kaligrafi tradisional” di Lok Mela, untuk melihat karya seniman Azeem Iqbal, yang dipajang hingga 7 November. 

 

Sumber: nation

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement