IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) dapat bekerja sama untuk mempromosikan toleransi dan bekerja melawan ekstremisme agama. Pasalnya, kedua negara ini memiliki nilai-nilai Islam moderat yang sama.
"Saya pikir ini adalah potensi besar. Saya melihat moderasi dan keragaman agama di UEA dihormati secara luas. Dan itu adalah bidang kerja sama yang ingin kami gali lebih banyak karena kami sama-sama berbagi kedekatan dalam visi dan karakter Islam moderat. yang menyebarkan toleransi," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan WAM di Abu Dhabi, dilansir di Khaleej Times, Sabtu (6/11).
Jokowi mengatakan, dalam kehidupan beragama ia melihat UEA telah mampu mengembangkan nilai-nilai moderat yang melengkapi upaya negara ini untuk perdamaian dan pembangunan. Dalam kunjungan resmi selama tiga hari ke UEA, Jokowi mengatakan bahwa kerja sama kedua negara dalam hal itu bergerak dalam arah yang benar.
"Kami bertukar pandangan dan pengalaman tentang hal ini, dan kami telah mengirim banyak imam ke UEA," lanjutnya.
Jokowi berharap kedua negara dapat mempromosikan konsep moderasi dan toleransi beragama, dan meningkatkan kesadaran di antara orang-orang tentang bahaya ekstremisme dan radikalisme.
"Hubungan kami dengan UEA tidak hanya seperti teman, kami seperti saudara. Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, adalah orang yang memiliki visi dan seorang yang mengutamakan tindakan; Saya merasa nyaman bekerja sama dengannya dan itu tercermin dalam hubungan erat antara negara kita," tambahnya.