IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) masih menyusun Peraturan Menteri Agama (PMA) sebagai aturan teknis umroh di masa pandemi. Kemenag dan asosiasi telah sepakat umroh perdana dilakukan satu pintu di Bandara Soekarno-Hatta.
"One Gate Policy untuk screening awal, kita liat dulu untuk keberangkatan 1 atau 2 ini kalau izinnya memang sudah keluar nanti, screening bersama, nah ini kan masih kita akan tuangkan dalam PMA. PMA-nya blum keluar," kata Dirjen PHU Hilman Latief saat dihubungi Republika, Ahad (7/11).
Hilman mengatakan, Kemenag masih terus menunggu kapan kepastian keberangkatan umroh tahun ini. Informasi sementara ini Arab Saudi masih menuggu detail teknis umroh di masa pandemi Covid-19.
"Kitakan masih menunggu juga resminya ini bagaimana dari mereka. Kemarin baru info kemungkinan dibuka akan segera dan mereka juga masih menyiapkan detailnya mekanisme detail di disananya dan lain-lain," katanya.
Selain menunggu aturan resmi dari Arab Saudi, Kemenag juga masih terus persiapan agar jamaah umrah bisa merasakan kemudahan beribadah di Tanah Suci. Hampir semua jamaah keberatan dengan aturan karantina.
"Termasuk dari kita saat ini kita masih persiapan detailnya untuk agar jamaah betul betul diberikan kemudahan. Jamaah kita kan karantina total 15 hari gak mau," katanya.