Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani, secara tidak langsung mengatakan bahwa Amerika Serikat berada di balik serangan drone tersebut. Dia mengatakan, serangan terhadap al-Kadhimi adalah hasutan baru yang harus ditelusuri kembali oleh lembaga think tank asing.
"Serangan itu tidak menimbulkan ketidakamanan, perselisihan, dan ketidakstabilan kepada rakyat Irak yang tertindas melalui penciptaan dan dukungan kelompok teroris, serta pendudukan negara ini selama bertahun-tahun," ujar Shamkhani.
Sementara, AS mengecam serangan drone tersebut. juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan, AS menawarkan bantuan untuk menyelidiki serangan itu.
"Kami berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak, kami telah menawarkan bantuan saat mereka menyelidiki serangan ini," ujar Price.