Senin 08 Nov 2021 13:00 WIB

Situasi Irak Kembali Memanas

PM Irak menjadi target serangan drone.

Rep: Lintar Satria, Dwina Agustin, Rizky Jaramaya/ Red: Agung Sasongko
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi berpose di kantornya selama wawancara dengan The Associated Press di Baghdad, Irak, Jumat, 23 Juli 2021.
Foto:

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Shamkhani, secara tidak langsung mengatakan  bahwa Amerika Serikat berada di balik serangan drone tersebut. Dia mengatakan, serangan terhadap al-Kadhimi adalah hasutan baru yang harus ditelusuri kembali oleh lembaga think tank asing.

"Serangan itu tidak menimbulkan ketidakamanan, perselisihan, dan ketidakstabilan kepada rakyat Irak yang tertindas melalui penciptaan dan dukungan kelompok teroris, serta pendudukan negara ini selama bertahun-tahun," ujar Shamkhani.

photo
Orang-orang berdiri di tengah tenda-tenda yang terbakar di luar Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad, Irak, Sabtu, 6 November 2021, setelah bentrokan maut pada Jumat. - (AP/Hadi Mizban)

Sementara, AS mengecam serangan drone tersebut. juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan, AS menawarkan bantuan untuk menyelidiki serangan itu.

"Kami berhubungan erat dengan pasukan keamanan Irak yang bertugas menegakkan kedaulatan dan kemerdekaan Irak, kami telah menawarkan bantuan saat mereka menyelidiki serangan ini," ujar Price. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement