"Kebetulan kami sudah berkomunikasi dengan beberapa eksportir dari mancanegara, seperti eskportir sapi dari Brazil," ungkapnya.
Lebih jauh, Fandi menjelaskan bahwa KIH Gresik salah satunya akan dijadikan tempat pengolahan daging sapi mulai dari pemotongan hingga pengemasan untuk kemudian diekspor khususnya ke negara-negara muslim.
"Jadi nanti KIH akan mengambil sapi dari Brazil kemudian dipotong dan dipasarkan kembali ke negara-negara tetangga dan Timur Tengah," jelasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Gresik dalam audiensi ini, Kepala Bidang Badan Perencanaan Daerah Dian Palupi Chrisdiani, Komisaris Gresik Migas Ahmad Nadir, serta Anggota Tim Ahli Konsultan Perencanaan Kawasan Industri Halal Gresik Basanto Yudoyoko dan Wahana.
Sementara, Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Lukmanul Hakim, dan Bambang Widianto.