Rabu 10 Nov 2021 14:54 WIB

Muslim Ontario Desak Pemerintah Sahkan UU Kekang Islamofobia

Muslim Ontario minta agar diterapkan langkah untuk membantu mengekang Islamofobia.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.
Foto: REUTERS/Carlos Osorio
Pemakaman Keluarga Muslim Kanada Dihadiri Ratusan Pelayat. Pemakaman keluarga Muslim korban islamofobia di Islamic Centre of Southwest Ontario, London, Ontario, Kanada dihadiri ratusan pelayat, Sabtu (12/6). Tampak peti mati keluarga Afzaal yang dibungkus bendera Kanada.

IHRAM.CO.ID, ONTARIO -- Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), bersama dengan Masjid Muslim London, telah meminta pemerintah Ontario untuk menerapkan beberapa langkah untuk membantu mengekang Islamofobia.

Seruan pada Senin (8/11) itu datang saat Kanada tengah bergulat dengan serangan teroris Islamofobia pada Juni lalu. Serangan itu menewaskan empat anggota dari satu keluarga di London, Ontario.

Sebagai bagian dari rekomendasi yang datang menyusul serangan tersebut, The Toronto Star melaporkan bahwa NCCM menyerukan kepada pemerintah Ontario untuk memperkenalkan dan mengesahkan "Our London Family Act".

"Kami tidak ingin mengadakan peringatan lagi sebagai sebuah komunitas. Kami tidak ingin ada pemakaman komunitas lain di mana kami semua berduka, kami tidak ingin kehilangan nyawa lagi karena kebencian atau Islamofobia," kata Imam Aarij Anwer dari Masjid Muslim London, dilansir di laman About Islam, Rabu (10/11).

 

chief operating officer Dewan Nasional Muslim Kanada, Nadia Hasan, mengatakan langkah-langkah baru harus mencakup perubahan pada sistem pendidikan sehingga anak-anak dapat lebih memahami Islamofobia. Ia mengatakan, mereka juga perlu melihat pembubaran kelompok supremasi kulit putih di provinsi Ontario dengan mencegah mereka mendaftar sebagai masyarakat.

"Seruan kami sederhana, tidak ada lagi kekerasan. Komunitas kami tidak bisa menunggu sampai setelah pemilu untuk perubahan, kami menyerukan kepada semua pemimpin kami, mari bekerja sama untuk membuat perubahan," tambah Hasan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement