Kamis 11 Nov 2021 14:56 WIB

Kota Alexandria yang Terancam Tenggelam

Alexandria terletak di pantai Mediterania dan dianggap sebagai ibu kota kedua Mesir.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Sudut Kota Alexandria, Mesir
Foto:

Sementara itu, Menteri Sumber Daya Air dan Irigasi Mohamed Abdel Aty menekankan pernyataan Johnson tentang Alexandria bukanlah sesuatu yang baru bagi Mesir. Sudah bertahun-tahun yang lalu pemerintah telah menerapkan pekerjaan perlindungan pantai dan menghapus semua pelanggaran di Sungai Nil untuk memberikan ruang tambahan penyerapan air.

“Skenario yang diajukan oleh perdana menteri Inggris tidak akan terjadi hari ini atau besok. Pernyataannya hanya dimaksudkan sebagai tanda bahaya bagi seluruh dunia untuk mulai mengambil tindakan,” kata Abdel Aty.

Dilansir Al Monitor, Kamis (11/11), Menteri Lingkungan Mesir Yasmine Fouad meminta negara-negara industri besar yang memiliki bagian terbesar dari emisi gas rumah kaca untuk memberi contoh dan mulai bekerja mengurangi emisi. Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Fouad menegaskan Mesir bekerja dengan langkah cepat untuk mengatasi perubahan iklim, hanya menyumbang 0,06 persen dari emisi karbon secara global.

Selama pidatonya di konferensi Glasgow, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi meminta negara-negara maju untuk memenuhi janji mereka menyediakan 100 miliar dolar Amerika per tahun dalam mengatasi perubahan iklim di negara-negara berkembang. Sisi mengatakan Mesir telah menyelesaikan persiapan untuk Strategi Perubahan Iklim Nasional 2050 dan telah mengambil langkah-langkah serius untuk menerapkan model pembangunan berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement