IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, sudah berhasil dipadamkan pada Ahad (14/11). Nicke mengaku terus menantau proses penanganan kebakaran melalui CCTV di Pertamina Integrated Command Center (PICC), Grha Pertamina, Jakarta.
"Semalam sebetulnya jam 23.05 WIB itu api sempat padam 80 menit, kemudian foam terbuka dan ada api kedua sampai akhirnya tim tadi melakukan deklarasi jam 09.15 WIB bahwa kondisi sudah betul-betul aman," ujar Nicke saat jumpa pers terkait insiden tangki Cilacap di Grha Pertamina, Jakarta, Ahad (14/11).
Nicke menilai keberadaan PICC memberikan kemudahan dan respons cepat bagi Pertamina dalam penanganan kebakaran kilang. Melalui PICC, ucap Nicke, manajemen dapat memantau proses pemadaman dan kondisi kilang secara langsung.
"Dipastikan dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi, tidak ada shutdown, jadi tidak berpengaruh terhadap perencanaan produksi," ucap Nicke.
Nicke memastikan kondisi stok BBM dan elpiji yang ada di tangki, pipa, TBBM, dan SPBU masih aman. Nicke mengklaim ketersediaan BBM dan elpiji justru berada di atas standar minimun dalam menjamin ketersediaan BBM dan elpiji bagi masyarakat.
"Saya ingin sampaikan kepada seluruh masyarakat, kami menjamin pasokan BBM dan elpiji tidak terganggu dengan adanya insiden ini, jadi mohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman," kata Nicke.
Nicke mengungkap Pertamina akan melakukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut terkait insiden kebakaran kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/11). Nicke menyebut kebakaran kilang Cilacap merupakan insiden yang sangat penting bagi perusahaan.
"Namun langkah awal yang terus kami pastikan adalah keamanan dari rekan-rekan yang ada di kilang maupun masyarakat setempat," ujar Nicke.
Kata Nicke, Pertamina terus memantau kondisi sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman. Nicke menyebut masyarakat di sekitar area kejadian dalam kondisi baik.
"Alhamdulillah masyarakat ini semuanya juga sudah aman, tapi kami akan terus memastikan dan kami juga akan menyiapkan tim medis jika memang diperlukan," ucap Nicke.
Nicke menilai penanganan terhadap masyarakat menjadi prioritas bagi Pertamina. Nicke mengatakan Pertamina telah berhasil melakukan pemadaman pada Ahad (14/11) sekitar pukul 09.15 WIB,"
Nicke menyebut upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan kami akan memastikan pasokan BBM dan elpiji kepada masyarakat akan berjalan aman dan kilang akan tetap kami operasikan secara aman," kata Nicke.