Selasa 16 Nov 2021 06:51 WIB

Muslim Inggris Puji Sopir Taksi Cegah Serangan Teror

Sopir Taksi Liverpool David Perry mencegah serangan teroris

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Polisi Inggris
Foto: Andrew Matthews/PA via AP
Polisi Inggris

IHRAM.CO.ID, LIVERPOOL – Kelompok Muslim Inggris memuji Sopir Taksi Liverpool David Perry yang telah merespons cepat dalam serangan teror pada Ahad (14/11). Tindakan Perry telah mencegah serangan teror yang lebih besar.

“Tidak ada yang membenarkan tindakan tercela ini dan kami memuji tindakan cepat David Perry yang mencegah serangan teroris,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Muslim Inggris Zara Mohammed dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Mohammed menjelaskan serangan yang terjadi pada Ahad berupa ledakan di luar Rumah Sakit Wanita Liverpool. Banyak Muslim yang bekerja di sana. Bahkan, dekat rumah sakit, ada salah satu masjid terbesar di Liverpool.

“Ini adalah serangan terhadap kita semua. Kami berterima kasih kepada layanan darurat atas tanggapan yang cepat dan berkelanjutan,” ujar dia.

Dilansir Anadolu Agency, Selasa (16/11), dalam pernyataan terpisah, masjid dan organisasi Muslim di Liverpool mengatakan serangan itu sangat mengejutkan. Mereka menggambarkan serangan itu sebagai tindakan keji dan mengutuknya.

Menurut polisi, taksi Perry terbakar di luar rumah sakit setelah perangkat yang dibawa ke taksi oleh seorang penumpang meledak. Perry dilaporkan mengunci penumpang dalam mobil sebelum ia bisa masuk ke dalam rumah sakit dengan alat peledak.

Sementara penumpang tersebut tewas dalam kejadian. “Hebatnya, sopir taksi melarikan diri dan ia dirawat karena luka yang dideritanya. Sekarang ia sudah keluar dari rumah sakit,” kata polisi.

Selain Mohammed, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga memuji Perry. “Sepertinya pengemudi taksi yang bersangkutan berperilaku dengan pikiran dan keberanian yang luar biasa,” kata dia. Tingkat ancaman Inggris pada Senin dinaikkan menjadi level parah yang berarti serangan teror di negara itu sangat mungkin terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement