IHRAM.CO.ID, ABU DHABI—Masjid Agung Sheikh Zayed menggelar perayaan Hari Toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November, kemarin. Perayaan yang rutin digelar setiap tahunnya itu diisi dengan sejumlah kegiatan dan program acara yang ditujukan untuk memperkuat pesan toleransi dan koeksistensi UEA.
Masjid yang terletak di ibu kota Emirat ini memainkan peran yang penting dalam menegakkan warisan Sheikh Zayed dan berperan sebagai platform untuk menyebarkan konsep budaya inti UEA. Pusat tersebut juga memperkuat konsep pemulihan hubungan budaya dan nilai-nilai kemanusiaan dengan memberikan kesempatan kepada pengunjung masjid dari seluruh latar belakang budaya untuk menulis kata ‘toleransi’ dalam bahasa ibu mereka pada kartu yang telah dirancang khusus.
Sebuah pameran bertajuk "Bukti Toleransi" juga diselenggarakan oleh pusat tersebut, yang menampilkan gambar-gambar area masjid yang mencerminkan sisi filosofis, termasuk foto-foto kunjungan tamu asing ke masjid yang menekankan komunikasi antarbudaya. Masjid juga menyediakan layanan wisata budaya dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab sebagai wujud toleransi dan persahabatan antarbudaya, termasuk mengadakan tur virtual melalui platform sosial media mereka.
Pusat ini memainkan peran penting dalam mempromosikan moderasi dan mendorong dialog antaragama di tingkat lokal dan global, sejalan dengan visi UEA tentang koeksistensi dan rasa hormat terhadap orang lain dan untuk memenuhi ambisi Sheikh Zayed, Bapak Pendiri UEA, yang menginginkan masjid untuk bertindak sebagai jembatan antar peradaban.
Dalam visinya, UEA juga bertujuan untuk menjadikan masjid sebagai pusat wisata religi yang dicari pengunjung dari berbagai agama dan budaya. Hal ini mencerminkan keberhasilan masjid dalam menyebarkan pesannya melalui program dan praktik yang berfokus pada menghormati orang lain dan melalui estetika arsitektur yang mencerminkan harmoni budaya.
Sumber:
https://www.wam.ae/en/details/1395302993429