Kamis 18 Nov 2021 00:10 WIB

Masjid Janissari Landmark di Kreta

Kreta dinyatakan sebagai provinsi Utsmaniyah pada 1646

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Masjid Janissary, Kreta, Yunani.
Foto: Wikipedia
Masjid Janissary, Kreta, Yunani.

IHRAM.CO.ID,  CHANIA -- Masjid Janissari di Chania, Kreta, Yunani  merupakan salah satu bangunan yang paling dikenal di seluruh pulau. Itu menjadi yang terbesar di Yunani.

Dilansir dari laman Greek Reporter pada Rabu (17/11), Sebelumnya Kreta pernah diperintah oleh Ottoman selama berabad-abad. Kreta disebut mudah dikenali melalui berbagai jenis bangunan dan konstruksi, warisan Turki masih hidup melalui arsitektur pulau.

Baca Juga

Kreta dinyatakan sebagai provinsi Utsmaniyah pada  1646 ketika Turki berhasil menaklukkan bagian barat pulau itu. Namun, Venesia tetap memegang ibu kota Candia (saat ini Heraklion) sampai 1669.

Benteng-benteng pulau lepas pantai Souda, Gramvoussa, dan Spinalonga adalah satu-satunya tempat yang tetap berada di bawah kekuasaan Venesia sampai 1715, ketika benteng-benteng itu juga direbut oleh Utsmaniyah. Sementara Kreta baru menjadi negara otonom pada 1898. 

Di kota Chania, bangunan Bizantium, Venesia, dan Ottoman hidup berdampingan bersama di lanskap kota.  Sejauh menyangkut arsitektur Muslim, salah satu sudut kota yang paling ikonik adalah Masjid Janissari yang terkenal.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement