Selasa 23 Nov 2021 07:10 WIB

Menag Bahas Umrah dengan Menteri Haji Saudi

Jamaah umrah diharap bisa berangkat dengan taut Prokes Covid-19

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Subarkah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan kabar terbaru dari Arab Saudi. Ia bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F. Al-Rabiah di Makkah, Senin (22/11).

"Alhamdulillah, saya bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah. Menteri Tawfiq mengatakan Indonesia adalah prioritas dalam masalah haji dan umrah,” kata Menag dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (22/11).

Pembicaraan dengan otoritas haji dan umrah Saudi ini disebut mengalami kemajuan yang menggembirakan. Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, berharap jamaah Indonesia bisa segera melepas kerinduannya dalam menunaikan ibadah umrah. 

Ia menyampaikan, hasil pertemuannya dengan Menteri Haji Saudi cukup progresif dan efektif. Hal itu tidak terlepas dari diskusi awal (Senior Official Meeting), yang dilakukan Wakil Menteri Haji Saudi dengan tim Kementerian Agama, dikomandoi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Staf Khusus Menteri Agama dan tim Konsul Haji Jeddah. 

Diskusi kedua pihak akan terus dilakukan secara intensif. Kementerian Agama juga disebut akan menyusun skenario dan timeline pemberangkatan jamaah umrah.

Penerapan protokol kesehatan (prokes) akan menjadi aspek paling penting dalam pengaturan penyelenggaraan umrah. Rumusan itu selanjutnya disampaikan kepada Kementerian Haji Saudi untuk dipelajari.

“Menteri Haji tadi mengapresiasi progress pembahasan awal yang sudah dilakukan Wakil Menteri Haji dengan tim Kemenag. Kita berharap semoga persiapan lanjutan baik di Saudi dan Tanah Air bisa segera selesai sehingga penyelenggaraan umrah bisa segera dibuka,” lanjut dia.

Selain membahas penyelenggaraan umrah, pertemuan dua menteri ini juga mendiskusikan upaya peningkatan kerja sama bilateral dalam bidang haji dan umrah. 

Menag menyebut kedua pihak memiliki visi yang sama, dalam meningkatkan kerja sama seperti di bidang manasik haji atau penyuluhan secara terpadu.  

 
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement