IHRAM.CO.ID, IZMIR -- Para arkeolog telah menemukan alat-alat batu dan tulang-tulang yang berusia 14 ribu tahun yang mengejutkan selama penggalian di sebuah gua di provinsi Aegean Izmir, Turki. Tim ilmuwan Turki dan Jerman menemukan bahwa gua itu digunakan sebagai pusat pemujaan yang didedikasikan untuk ibu dewi Cybele sejak abad ke-6 SM hingga era Romawi.
Lapisan dari Periode Epipaleolitik atau dikenal sebagai Mesolitik ditemukan di wilayah tersebut selama eksplorasi permukaan yang dilakukan bersamaan dengan penggalian Pergamon (Bergama) oleh Institut Arkeologi Jerman. Alat-alat batu dan tulang-tulang yang ditemukan di lapisan tersebut dipastikan berusia 14 ribu tahun setelah uji laboratorium menggunakan metode penanggalan radiokarbon.
Dikutip dari Anadolu Agency, direktur Institut Arkeologi Jerman, Felix Pirson, mengatakan sisa-sisa pertama Periode Epipaleolitik ditemukan di Anatolia barat selama pekerjaan mereka. Itu adalah kejutan besar untuk menemukan lapisan prasejarah seperti itu di sebuah gua yang ditemukan antara Dikili dan Bergama.
"Perkakas batu dan tulang milik era yang berusia 14.000 tahun," kata Pirson.
Pirson menambahkan bahwa temuan terbaru di gua tersebut berasal dari era Bizantium dan Ottoman yang lebih baru. Artefak tersebut sedang diperiksa sebagai bagian dari studi jangka panjang yang didanai oleh Institut Penelitian Jerman dan diawasi oleh direktur Museum Pergamon Turki Nilgun Ustura.