Kamis 25 Nov 2021 22:22 WIB

 Bisnis Halal Diprediksi Meningkat Hingga Lima Tahun Lagi

Industri halal di Indonesia diprediksi akan terus menunjukkan peningkatan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Petugas Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh melihat hasil Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) produk makanan abon ikan yang proses produksi secara bersih dan halal di Banda Aceh, Aceh, Kamis (14/10/2021). Pemerintah telah menargetkan tiga sektor prioritas sebagai fokus industri halal yakni makanan dan minuman, fashion serta farmasi dan kosmetik sebagai upaya membangkitkan kembali sektor perindustrian dan UMKM yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Foto:

Sebagai lembaga pelatihan, edukasi dan konsultasi di bidang Halal secara luas, yang meliputi kehalalan produk, jasa, dan aspek kehalalan lainnya, IHATEC telah berdiri sejak 2017 lalu. Kehadiran lembaga ini berawal dari kebutuhan pelatihan halal bagi perusahaan yang akan mensertifikasi halal produknya.

Evrin mengatakan, sebagai lembaga pelatihan halal terbesar dan terdepan, IHATEC setidaknya memiliki tiga keunggulan, yaitu berpengalaman dan teruji, profesional dan kompeten, serta tepat menyeluruh.

“IHATEC memiliki trainer dan konsultan yang kompeten serta berpengalaman di bidangnya serta tersertifikasi oleh BNSP RI,” jelas Evrin.

Ia menambahkan, IHATEC juga telah memenuhi syarat-syarat dalam regulasi. Di antaranya telah terdaftar sebagai lembaga pelatihan kerja (LPK) di Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan nomor lisensi 560/18 – LATTAS tahun 2020 dan nomor VIN 2003327102, serta telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) dengan nomor sertifikat III/LA-LPK/XII/2020.

Kemudian, IHATEC juga telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dengan telah ditandatanganinya Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama terkait sosialisasi dan edukasi halal pada 21 September 2021 lalu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement