Kamis 25 Nov 2021 23:23 WIB

Industri Halal Strategis untuk Indonesia

Ekosistem industri halal dapat membuat Indonesia berdaya saing.

Rep: Fauziah Mursid, Meilda Laveda, Muhyiddin, Novita Intan/ Red: Agung Sasongko
Kawasan industri halal. Ilustrasi
Foto:

Menurutnya pengembangan ekonomi syariah berjalan melalui sejumlah strategi, seperti akselerasi ekonomi digital, penguatan rantai pasok halal (halal supply chain), hingga penguatan investasi pangan halal. Selain itu, pemerintah pun menetapkan tiga kawasan industri sebagai pusat manufaktur produk-produk halal. Ketiga kawasan industri tersebut berada di Cikande (Banten), Sidoarjo (Jawa Timur), dan Bintan (Kepulauan Riau).

Sri Mulyani menilai pengembangan ekonomi syariah bukan hanya dapat mengoptimalkan konsumsi dalam negeri yang besar sehingga menopang perekonomian. Namun, ekosistem industri halal dapat membuat Indonesia berdaya saing di pasar global juga dapat mendorong kesejahteraan masyarakat. "Pengembangan ekonomi syariah sejalan dengan nilai Islam, fokus dalam mencapai keadilan sosial dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

 

Meningkat

Direktur Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC), Evrin Lutfika mengatakan, bisnis produk halal bahkan akan terus mengalami peningkatan hingga lima tahun mendatang.

“Banyak sekali pihak-pihak yang mengeluarkan riset bahwa bisnis produk halal selalu meningkat setiap tahunnya. Bahkan, diprediksi lima tahun dari sekarang pun masih meningkat,” ujar Evrin dalam kegiatan “IHATEC Xcelerate: Discovering New Halal Training Experience” yang digelar secara daring, Kamis (25/11).

Dalam pengantarnya, Ervin juga mengungkapkan pentingnya halal dalam industri makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan dan barang gunaan lainnya. Menurut dia, setidaknya ada tiga hal yang membuat halal menjadi penting. 

Pertama, karena di Indonesia saat ini sudah Undang-Undang yang mewajibkan sertifikasi halal. Kedua, kesadaran masyarakat akan kehalalan suatu produk saat ini semakin meningkat. Sedangkan yang ketiga, karena halal saat ini telah menjadi isu global

Karena halal telah menjadi isu penting, lanjut Evrin, maka diperlukan sumber daya manusia yang handal di bidang halal. Baik produsen, lembaga pemeriksa halal, pemerintah, maupun akademisi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement