IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Di dalam Alquran dan hadist diceritakan bahwa dulu sejumlah negeri dan kaum dibinasakan karena penduduknya durhaka sampai melampaui batas. Kisah-kisah negeri yang dibinasakan ini sudah sepatutnya menjadi pelajaran bagi umat manusia sekarang agar tidak melakukan perbuatan durhaka dan melampaui batas.
Alquran melalui Surah Al-A'raf Ayat 4 menerangkan tentang banyaknya negeri yang dibinasakan ketika penduduknya lengah akan datangnya azab.
وَكَمْ مِّنْ قَرْيَةٍ اَهْلَكْنٰهَا فَجَاۤءَهَا بَأْسُنَا بَيَاتًا اَوْ هُمْ قَاۤىِٕلُوْنَ
Betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan, siksaan Kami datang (menimpa penduduk)nya pada malam hari, atau pada saat mereka beristirahat pada siang hari. (QS Al-A'raf: 4)
Tafsir Kementerian Agama menjelaskan ayat ini menerangkan bahwa tidak sedikit negeri yang telah dimusnahkan dan penduduknya dibinasakan karena kedurhakaannya. Mereka menentang, membangkang dan mendustakan para Rasul Allah yang diutus kepadanya untuk memberi kabar gembira dan peringatan.
Allah berfirman, "Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduk)nya dalam keadaan zalim, sehingga runtuh bangunan-bangunannya dan (betapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi (tidak ada penghuninya)." (QS Al-Hajj: 45)
"Dan betapa banyak (penduduk) negeri yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya yang telah Kami binasakan, maka itulah tempat kediaman mereka yang tidak didiami (lagi) setelah mereka, kecuali sebagian kecil. Dan Kamilah yang mewarisinya. (QS Al-Qashash: 58)