"Saya sangat terkejut mengetahui bahwa banyak dari apa yang diyakini Muslim, sudah saya yakini," katanya.
Keluarganya pun terkejut ketika mengetahui dia yang telah masuk Islam. Di dalam keterkejutan itu, orang tuanya sangat mendukung pilihannya. Dan ayahnya bahkan berkendara dari Leduc ke Edmonton untuk membeli makanan halal.
Meski banyak orang Kanada yang menganggap Islam adalah agama yang paling lazim di Timur Tengah, Wannamaker menyebut negara dengan umat Islam terbanyak adalah Indonesia. Ketika dia masuk Islam, banyak orang percaya itu karena ada perubahan identitas dan budaya.
Namun, menurut Wannamaker, sebetulnya bukan itu masalahnya. "Islam dimaksudkan untuk praktik dan dipraktikkan di mana pun Anda tinggal dan jam berapa pun," jelasnya. Wannamaker merasa bersatu sesama Muslim melalui imannya.
"Ini membantu saya memahami bahwa setiap orang memiliki cerita yang unik," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
