Sementara, Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU 2000-2001 Abdullah Azwar Anas menegaskan perlunya membuat "Digital Leadership ini yang sering kita praktikkan sehari-hari tetapi belum terkonsolidasi dengan baik," katanya.
Hari ini, masyarakat sedang melakukan bagaimana digital leadership itu terjadi. Orang bisa tidak hadir secara fisik, tetapi bisa memberikan inspirasi kepada kita semua.
"Model-model dakwah, konsolidasi kita ke depan saya kira demikian. Ini tantangan kita semua," ujarnya.
Di masa podcast tengah menjadi tren sekarang, banyak kiai yang belum mengenalnya. Padahal kemampuan pengetahuan keagamaanya lebih mumpuni.
"Jadi, digital leadership ini sekarang sudah menjadi model, bagaimana kita sekarang rapat semua sudah pakai hp. Sangat mungkin besok, diklat-diklat, pengkaderan, tidak lagi dilakukan secara tatap muka, tetapi melalui online dengan modul-modul yang disiapkan," katanya.
"Tentu mungkin NU dan IPNU dalam jangka panjang, digital leadership ini bisa dikembangkan karena ini keniscayaan," lanjut Bupati Banyuwangi 2010-2020 itu.