Rabu 01 Dec 2021 19:19 WIB

Layanan Medis di Masa Dinasti: Urusan Diet Hingga Diplomasi

Ada banyak kisah betapa inklusifnya pelayanan medis di masa dinasti-dinasti Islam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Istana Kordoba di Spanyol.
Foto:

Jarak tempuh sepanjang 800 km dari Pamplona ke Kordoba adalah per soalan tersendiri. Alasannya, Sancho I tidak mampu menunggangi kuda. Tubuhnya sendiri tidak muat di kereta.

Hasdai bersiasat dengan merancang kereta kuda yang lebih akomodatif serta membius pasiennya itu dalam jangka waktu tertentu selama perjalanan. Kemudian, empat bagal disediakan hanya untuk menarik pengidap obesitas ini.

Enam bulan lamanya Sancho I menjalani perawatan di Kordoba.

Macam-macam diet, olahraga, dan stimulus sesuai jadwal para dokter setempat dilakukannya. Hasilnya cukup menggembirakan. Lebih dari separuh berat badannya semula berhasil hilang. Berbeda dari sebelumnya, kali ini dia bisa menunggangi kuda. Dengan gagah, dia pulang ke Leon untuk mendapatkan kembali takhta kerajaan.

Bagaimanapun, akhir hidupnya tidak begitu baik. Wafatnya Khalifah Abdurrahman III membuat Kerajaan Leon berani menggempur Kordoba.

Khalifah berikutnya, al-Hakam, dapat mengatasi serangan Sancho I dan pasukan. Gencatan senjata jilid dua pun disepakati. Pada 966, Sancho I mati setelah memakan apel yang telah diracun. Belakangan, pelaku pembunuhan ini terkuak berasal dari kalangan bangsawan Leon yang kecewa terhadap beberapa kebijakannya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement