Senin 06 Dec 2021 19:46 WIB

Harapan Jimly kepada Ketum ICMI Terpilih

Arif Satria terpilih menjadi ketum ICMI periode 2021-2026 pada Muktamar ke-7.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum ICMI periode 2015-2020 Jimly Asshiddiqie (kanan) bersalaman dengan Ketua Umum ICMI periode 2021-2026 Arif Satria (kiri) pada penutupan Muktamar VII Tahun 2021 dan Milad ke-31 ICMI di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung, Senin (6/12). Muktamar VII Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Tahun 2021 resmi ditutup dengan hasil Arif Satria terpilih menjadi ketua umum periode 2021-2026. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto:

Seusai terpilih sebagai ketum ICMI, Arif menyampaikan persoalan bangsa saat ini sangat kompleks dan penuh ketidakpastian seiring disrupsi yang terjadi secara global. Untuk itu, ICMI dituntut memberikan solusi terhadap berbagai persoalan. Mulai dari persoalan sosial, pangan, lingkungan, energi hingga kesehatan.

"Dan tentu ICMI akan memperkuat daya transformasi dengan mendorong berbagai program konkret di masyarakat khususnya di pedesaan. Jadi ICMI akan turun desa dan akan membangun beberapa learning centre sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat," tuturnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement