IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua bidang Ekonomi Aisyiyah Latifah Iskandar menjelaskan beberapa program yang dapat menjadi percontohan UMKM dalam mengembangkan potensi dan keterampilannya. Salah satu program Aisyiyah yang terus dikembangkan untuk masyarakat adalah program Bueka.
"Program Bueka ini merupakan singkatan dari Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah yang telah dimulai sebagai amanat dari Muktamar ke 45 di Malang,"ujar dia dalam webinar pembukaan Expo Virtual UMKM 2021, Senin (6/12).
Sebelumnya program ini masih berbentuk badan usaha. Lalu di tahun 2000, berubah menjadi Bueka.
"Program ini yang paling terlihat diterima masyarakat. Karena secara nyata mereka mengalami peningkatan kualitas keterampilan ekonomi,"ujar dia.
Salah satunya terbukti dengan keikutsertaan mereka di beberapa bazar seperti waktu lalu di Yogjakarya. Mereka semua menampilkan produk print handmade dengan kualitas yang baik.
Mereka yang ikut serta dalam program Bueka ini adalah keluarga-keluarga yang membentuk kelompok. Mereka yang tidak mengetahui atau minim keahlian kemudian bergabung dengan sekolah wirausaha aisyiyah (SWA).
Saat ini baru 25 kabupaten/kota yang telah memiliki sekolah wirausaha ini. Namun kedepannya sekolah ini akam terus bertambah hingga 500 cabang Aisyiyah di kabupaten/kota lainnya.