IHRAM.CO.ID, JAKARTA --Seorang sufi abad III Hijriyah berkebangsaan Persia, Abu Yazid Al-Busthomi pernah ditanya soal mengapa tak bisa merasakan kenikmatan sholat. "Mengapa kami beribadah kepada Allah SWT tetapi tidak menemukan kelezatan (kenikmatan) saat melaksanakannya?"
Lalu dijawab oleh Al-Busthomi, "Kalian itu menyembah ibadah. Jika kalian menyembah Allah, kalian akan merasa senang dalam beribadah."
Anggota Fatwa Darul Ifta Mesir, Syekh Dr Ahmad Mamduh, menjelaskan lebih lanjut mengenai seorang Muslim yang sholatnya bolong-bolong.
Dia mengatakan, seorang Muslim harus membayangkan dirinya sedang berdiri di hadapan Allah dan menanamkan pada diri bahwa meninggalkan sholat adalah salah satu dosa besar. Jadi seorang Muslim tidak boleh meremehkannya.
"Untuk mencintai ibadah sholat, memeliharanya, dan tidak meninggalkannya, maka sholat harus menjadi syarat bagimu sehingga wajib dijalani. Dan bayangkan kamu hanya punya waktu sekarang ini untuk melaksanakan sholat," tutur dia, dilansir dari laman Elbalad.