Kamis 09 Dec 2021 20:05 WIB

Curi Budaya Palestina, Miss Universe Filipina Dikecam

Ajang Miss Universe ke-70 digelar di Israel di tengah seruan boikot.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Curi Budaya Palestina, Miss Universe Filipina Dikecam. Sebuah masjid di Nebi Samuel di timur laut Yerusalem.
Foto: Mila Aviv/Flash90
Curi Budaya Palestina, Miss Universe Filipina Dikecam. Sebuah masjid di Nebi Samuel di timur laut Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, PALESTINA -- Miss Filipina dikecam lantaran melakukan pemboncengan reputasi (passing off) atas budaya Palestina sebagai milik Israel selama kunjungannya ke Israel untuk ajang kompetisi Miss Universe.

Beatrice Luigi Gomez mengungggah foto dirinya dan rekan-rekan kontestannya di Instagram yang tengah menyiapkan makanan Palestina dan mengenakan pakaian tradisional Palestina. Akan tetapi, ia menuliskan dalam unggahannya itu menggunakan tagar #VisitIsrael dan tanpa menyebut kata Palestina.

Baca Juga

Hal itu lantas membuat marah para pengguna media sosial. Hal ini terjadi hanya beberapa hari sebelum Gomez berkompetisi dalam ajang Miss Universe edisi ke-70 di kota Eilat pada 12 Desember 2021.

Acara itu diharapkan penyelenggara Israel akan mempromosikan negara mereka sebagai tujuan wisata. Para aktivis menyerukan boikot kontes tersebut atas pelanggaran hak asasi manusia Israel terhadap orang-orang Palestina.

"Penyelenggara Miss Universe di Israel dan para kontestan mengambil budaya Palestina tanpa pengakuan dari ratusan generasi Palestina yang mewariskan identitas budaya ini," kata salah seorang pengguna Twitter Layth Hanbali menanggapi unggahan Gomez, dilansir di The New Arab, Kamis (9/12).

"Jelaslah, bahkan tidak ada isyarat kepada orang-orang Palestina yang identitas budayanya telah ditekan, disangkal dan dicuri oleh Zionisme," lanjut Hanbali.

Beberapa pengguna menuduh kompetisi ini dan para kontestannya menutupi kesalahan kolonialisme. Sedangkan yang lain menyebut Israel tak bisa diterima karena mencoba mencuri segala sesuatu yang berhubungan dengan Palestina.

Pengguna Twitter lainnya menyebut apa yang diunggah Miss Filipina itu sebagai bentuk kebodohan dan pengaburan kolonialisme. "Sehari dari kehidupan Badui Palestina, mengenakan Tawb atau Thobe (gamis) Palestina, menyiapkan makanan Palestina/Arab, dan mempromosikan untuk mengunjungi Israel. Jangan sampai selesai bersama Miss Universe 2021. Itu kebodohan, penindasan, dan pengapuran kolonialisme," tulis pengguna akun @Issam_Adwan di Twitter pada 8 Desember 2021.

Sementara itu, pengguna media sosial yang lain masih menyebut adegan itu sebagai 'pencurian dan perampasan budaya'. Rekan kontestan Gomez juga telah menyebabkan kontroversi menjelang kompetisi.

Sebuah video menunjukkan Miss Universe Thailand, Anchilee Scott-Kemmis, memasuki kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Hal lni kemudian memicu kemarahan di kalangan warga Palestina pekan lalu. Sementara itu, kandidat dari Indonesia dan Malaysia mengundurkan diri dari kontes tersebut setelah seruan untuk memboikot ajang tersebut. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Beatrice Luigi Gomez (@beatriceluigigmz)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement