Senin 13 Dec 2021 21:00 WIB

 3 Poin Utama Rakernas Hidayatullah 2021

Rakernas Ormas Hidayatullah 2021 menghasilkan sebanyak 26 kebijakan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Suasana penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ormas Hidayatullah 2021 di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah Jakarta, Sabtu  (11/12).
Foto:

Ustadz Nashirul Haq (UNH) dalam arahannya menekankan pentingnya empat kekuatan bagi para kader dai Hidayatullah. "Untuk mencapai kebaikan, ketakwaan untuk kemajuan dakwah memang wajib ada yang namanya washilah," ujarnya dalam keterangan pers.

UNH menjelaskan, washilah tersebut berupa kekuatan-kekuatan penting di dalam diri seorang pemimpin. Pertama, quwwah ruhiyah (kekuatan ruhiyah). Ini meliputi kekuatan moral dan spiritual. Kekuatan ini penting sehingga memang patut ditempatkan pada urutan pertama.

Kedua, quwwah aqliyah atau kekuatan akal. Setelah ruhiyah, yang kemudian perlu dikuatkan adalah akal. "Jadi, pastikan setiap kali kita mengeluarkan gagasan, itu tidak ada yang keluar dari bimbingan wahyu," kata UNH.

Ketiga, lanjut UNH, yaitu quwwah maddiyah atau kekuatan material. Kekuatan ini harus dikendalikan oleh jiwa dan pikiran yang suci. Misalnya Ibnu Mubarok, yang memilih jalan menjadi pebisnis dan dilakukan untuk menjaga izzah atau kemuliaan ulama.

Keempat adalah quwwah idariyah atau kekuatan manajerial. UNH memaparkan, setelah kekuatan material diperoleh, maka selanjutnya perlu dihadirkan kekuatan manajerial. Sebab, berbagai nikmat harta dan fasilitas akan melenakan jika tidak diatur dengan sebaik-baiknya. "Potensi yang ada bisa jadi kekuatan kalau dikonsolidasikan dalam bentuk quwwah idariyah," urainya.

 

Terakhir, UNH berpesan kepada segenap kader untuk tidak pernah mengendurkan semangat dan dedikasi dalam dakwah. "Jika dahulu, saat berada dalam kondisi terbatas kita bisa melahirkan banyak prestasi, maka saat ini kala ada fasilitas dan berbagai nikmat, prestasi kita tidak boleh menurun," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement