Kamis 16 Dec 2021 05:15 WIB

Jejak Peninggalan Islam di Madrid, Ibu Kota Eropa yang Terlupakan

Pengingat paling jelas dari masa lalu Muslim Madrid terletak pada arsitektur.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Jejak Peninggalan Islam di Madrid, Ibu Kota Eropa yang Terlupakan. Sisa warisan Islam di Madrid
Foto:

Sebagai markas besar kerajaan Katolik terbesar di dunia pada saat itu, kota ini harus mencerminkan statusnya yang baru ditemukan dan menghilangkan indikasi masa lalu Muslimnya. "Ingatan Islam Madrid hampir hilang, dan sisa-sisanya sedikit, selain tembok dan sisa-sisa arkeologis lainnya," kata Gil-Benumeya.

Deklarasi Madrid sebagai ibu kota mengakhiri hidup berdampingan secara damai. Kerajaan Spanyol lainnya tidak berkepentingan untuk menunjukkan bahwa Madrid berasal dari Islam karena mereka ingin menciptakan dan mengkonsolidasikan kerajaan Katolik yang sejati dan mengklaim akhir dari Andalusia.

“Oleh karena itu, penting untuk menghilangkan materi masa lalu Islam dari kota dan menciptakan mitos tentang penaklukannya, sesuai dengan agama baru,” kata Sekretaris Jenderal Yayasan Kebudayaan Islam Spanyol (FUNCI) Encarna Gutierrez.

Meski begitu, barang bukti masih bisa ditemukan. Sisa-sisa tembok abad kesembilan, bagian dari benteng asli yang didirikan oleh para pendiri Muslim kota, terletak di taman Emir Mohamed, dibayangi oleh tetangganya, Katedral Almudena yang terbesar di kota.

Pengingat paling jelas dari masa lalu Muslim Madrid terletak pada petunjuk arsitektur yang dapat ditemukan di seluruh pusat kota. Dominasi Muslim dalam industri konstruksi abad pertengahan melahirkan gaya arsitektur tersendiri yang dikenal sebagai gaya Mudéjar. Ini memadukan desain Renaisans tradisional dengan pengaruh Islam dan elemen ornamen.

https://english.alaraby.co.uk/features/forgotten-european-memory-madrids-islamic-past

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement